Merajut Kasih, Danrem Brigjen TNI Agus Widodo Borong Jualan Mama-mama Papua

    Merajut Kasih, Danrem Brigjen TNI Agus Widodo Borong Jualan Mama-mama Papua

    MERAUKE - Di tengah cuaca yang mendung di sore hari. Ada Tiga orang Mama-mama Papua di tepi jalan Poros Tanah Miring Kampung Kamangi yang mengelar jualan hasil kebun dan ikan hasil memancing.

    Pemandangan tersebut menarik perhatian Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Agus Widodo, S.I.P., M. Si., yang saat itu bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 174 Ny.Ane Agus Widodo usai melaksanakan kegiatan Pemberian Bantuan dikampung tersebut. Rabu (08/03/2023). 

    Brigjen Agus Widodo yang sempat melintas tidak jauh memerintahkan untuk memutar mobil untuk kembali ke kampung tersebut dan berhenti di sebuah lapak yang sedang mengantung ikan dan setumpuk kelapa muda.

    Sembari bertanya Danrem Agus Bersama sang Istri bertanya berapa harga ikan perikat lantas Danrem memborong semua ikan tersebut serta memborong setumpuk kelapa muda milik temanya. 

    Mama Ana tampak senang dengan kedatangan Bapak Komandan karena telah memborong semua jualanya. Yang setelah diketahui ikan tersebut adalah hasil mancing seharian. Ungkapnya di hadapan Danrem.

    Danrem Brigjen Agus Widodo menyampaikan sangat tersentuh melihat mama-mama seorang diri menjual hasil menanam di kebun dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai lahan mengais reziki. Mudah-mudahan ini dapat membantu pendapatannya hari ini dan dapat segera pulang kerumah tuk berkumpul sama keluarganya. (*) 

    merauke
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Ribuan Pohon Sengon Hiasi Perbatasan Indonesia-Papua...

    Artikel Berikutnya

    Peringati HUT Persit Ke-77 Persit KCK Koorcab...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami