Cegah Pelintas Batas Negara Secara Ilegal, TNI-Polri di Sota Rutin Gelar Patroli Gabungan

    Cegah Pelintas Batas Negara Secara Ilegal, TNI-Polri di Sota Rutin Gelar Patroli Gabungan

    MERAUKE - Guna menjaga keamanan dan ketertiban serta sebagai upaya mencegah kebebasan pelintas batas antar negara secara Ilegal, Babinsa Koramil 1707-16/Sota Kodim 1707/Merauke Serda Harno bersama Bhabinkamtibmas Polsek Sota serta personel Satgas Pamtas Yonif 511/DY melaksanakan patroli gabungan di perbatasan RI-PNG tepatnya di PLBN Sota Kampung Sota Distrik Sota Kabupaten Merauke.

    Babinsa Serda Harno mengatakan bahwa kegiatan patroli gabungan lintas batas negara dilakukan secara rutin dan dalam pelaksanaannya selain para personel TNI dan Polri kegiatan patroli gabungan tersebut juga diikuti oleh personel CIQS PLBN Sota yang berada di Kampung Sota.

    "Kegiatan patroli gabungan lintas batas negara di PLBN Sota secara rutin setiap bulan dilaksanakan yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI serta pengawasan Export Impor serta mencegah masuk dan menyebarnya penyakit karantina ikan di wilayah Republik Indonesia dari Papua New Guinea". ungkap Babinsa Serda Harno, Rabu (15/3/2023).

    "Selain itu, kegiatan patroli gabungan rutin dilakukan mengigat masih adanya para pelintas batas yang masuk ke wilayah Indonesia dengan membawa hasil buruan berupa ikan maupun daging dari PNG yang tidak melalui PLBN Sota dan di khawatirkan berdampak  masuknaya hama penyakit ikan ataupun daging yang sudah tidak layak karena tidak melalui Bea Cukai, Imingrasi maupun Kesehatan Pelabuhan yang ada di PLBN Sota". jelasnya.

    Babinsa Serda Harno menambahkan, kegiatan patroli gabungan lintas batas negara RI-PNG di wilayah PLBN Sota kedepannya akan terus dilaksanakan karena selain dapat menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia juga dapat mencegah pelintas batas secara Ilegal. (Mamon) 

    merauke
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Peringati HUT Persit Ke-77 Persit KCK Koorcab...

    Artikel Berikutnya

    Lihat langsung Kondisi Prajuritnya, Danrem...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami